Friday, 7 March 2014

Mengenal Blender Game Engine

Advertisement

Halo semuanya, apa kabar . . .
Sapaan tersebut mungkin cocok untuk mengawali postingan kali ini, mengingat sudah 1 sampai 2 bulan lebih saya gak menulis tutorial disini.

Ok, langsung saja ya ke topiknya. Disini, kita akan belajar membuat simulasi di Blender menggunakan fasilitas BGE (Blender Game Engine). kita bisa membuat simulasi sederhana bahkan kompleks dengan sistematis, fleksibel dan keren seperti saya . hahaa . . .


Nah, selain BGE, disini juga akan membahas tentang material, tekstur dan rendering video. kita akan membuat material yang mengkilap pada lantai, material stik yang mempunyai corak belang dan mengatur pencahayaan supaya lebih terasa kedalamannya. hasilnya kira-kira seperti video dibawah:




Berikut adalah langkah-langkahnya:


1. Hapus objek cube default, lalu buatlah objek plane dengan ukuran yang cukup besar.


 2. Duplikat objek plane tersebut, lalu tekan tombol Tab untuk merubahnya ke Edit Mode. Tekan Delete lalu hapus semua vertices pada objek.


 3. Masih dalam Edit Mode, atur sudut pandang menjadi Right Ortho (dari sebelah kanan). Tahan tombol Ctrl lalu klik untuk membuat vertices baru.


4. Tekan tombol E, lalu geser untuk membentuk vertices-vertices baru sehingga posisinya membentuk objek seperti dibawah.

5. Setelah membentuk, seleksi semua vertices dengan menekan tombol A. pastikan Origin (titik pusat gerakan) berada ditengah objek, lalu tekan tombol Spin.


6. Atur Degrees=360 , lalu pada Axis, atur X=0, Y=0 dan Z=1 sehingga putaran hanya bertumpu pada sumbu Z saja.


7. Setelah membentuk seperti objek, tekan kembali tombol A untuk menyeleksi semua vertices. Klik tombol Remove Doubles untuk menghapus vertices yang ganda. Setelah itu, tekan tombol Tab untuk mengubah mode ke Object Mode.


8. Buatlah objek Plane, lalu pada sudut pandang Right Ortho, putar plane ini kira-kira 45-70 derajat seperti gambar disamping.


9. Sekarang, seleksi objek stik lalu kecilkan ukurannya kira-kira menjadi 15-10% dari ukuran semula.


10. Ok, peralatan sudah siap. Sekarang kita tinggal membuat simulasinya . . .


11. Seleksi objek stik dan tambahkan Modifier Subdivision Surface agar permukaannya menjadi lebih halus.


 12. Atur posisi stik sehingga berada di atas seperti gambar disamping.


13. Di panel info (menu yang berada diatas), pada pilihan Engine, pilih Blender Game.


14. Seleksi objek stik lalu di panel Properties, klik tab Physics. Pada rollout Physics, atur Physics type=Riggid Body. Aktifkan Antisotropic Friction supaya objek tidak terlalu licin, lalu pada Attributes, atur nilai Mass=2.5.


15. Di rollout paling bawah, aktifkan ceklis Collision Bounds dengan tipe Convex Hull supaya saat simulasi, bentuk objek sama persis dengan bentuk di viewport ketika saling bertabrakan. Silahkan ber eksperimen dengan nilai-nilai lainnya supaya lebih mengerti . . .


16. Di viewport, coba tekan tombol P dan tunggu sebentar sampai semua objek muncul. Setelah semua objek muncul, anda akan melihat objek stik akan jatuh, memantul ke papan yang miring dan jatuh kembali kebawah.


17. Agar lebih keren, di viewport Top Ortho (Numpad 7) copy objek stik beberapa kali menggunakan Shift+D. saya mendapatkan objek stik menjadi sepuluh buah . . .


18. Ok, di viewport perspective, kira-kira akan menjadi seperti ini


19. Tekan kembali tombol P, lalu tunggu lagi beberapa saat (kali ini mungkin agak lama). Dan . . . hasilnya semua objek stik akan jatuh, memantul, menggelinding dan kembali bangun karena bentuknya yang berat kebawah.


20. Ok, mungkin anda ingin menyimpan gerakan ini menjadi keyframe. Caranya cukup mudah, tinggal aktifkan ceklis Record Animation pada menu Game (di atas).


21. Supaya kecepatan engine belender sesuai dengan keyframe nantinya, di tab World atur nilai FPS=25. Kalau anda tidak merubah nilai FPS ini, animasi akan seperti slow motion (gerakan lambat).


22. Sekarang, tekan tombol P lagi dan tunggu sampai anda mendapatkan gerakan yang diinginkan. Setelah selesai, tekan tombol Esc untuk keluar dari jendela Physics. Dan, gerakan pun secara otomatis akan berubah menjadi animasi keyframe. Untuk membuktikannya, coba geser timeslider pada timeline atau play animasi (Alt+A).


23. Ok, animasi sudah selesai. Saatnya memberikan material pada semua objek. Agar pemberian material dan rendering lebih sempurna, ubah kembali Blender Engine menjadi Blender Render.


24. Seleksi objek lantai lalu pada tab material, buatlah material baru dengan menekan tombol New. Ubah nama material menjadi “Lantai”. Setelah itu, atur warna Diffuse menjadi warna biru tua.


25. Dibagian bawah, aktifkan Rolout Mirror lalu atur Reflectivity=0.15 supaya objek lantai ini memantulkan objek disekitarnya seperti cermin (Mirror=cermin).


26. Sekarang, seleksi objek plane yang miring lalu buat material baru untuk objek ini dengan nama “Penahan”. Atur warna Diffuse-nya menjadi hijau muda.


27. Seleksi objek stik, lalu pada tab material buatlah material dengan nama “Objek”. Atur warna Diffuse menjadi merah segar dan pada Rollout Specular, atur tipenya menjadi Wardiso.


28. Di tab Textures, buatlah tekstur baru dengan menekan tombol New.


29. Ubah nama tekstur ini menjadi “Belang” lalu atur Type-nya menjadi Wood.


30. Pada rollout Colors, aktifkan ceklis Ramp lalu atur nilai Brightness=0 dan Contrast=5.


31. Di rollout Woods, klik pilih tombol Sinedengan tipe Ring Noise. Dibawahnya, atur tipe Noise menjadi Soft. Setelah itu, atur Size=0.35 dengan Turbulence=2. Di rollout Mapping, atur projection menjadi Tube.


32. Ok, terapkan material objek ini ke semua objek stik lainnya sehingga semuanya mempunyai material yang sama. Untuk menerapkan material, tinggal seleksi objek lalu pada tab material, pilih Browse Material (disamping tombol New) dan pilih material Objek seperti gambar dubawah.


33. Terakhir, atur sudut pandang kamera menjadi seperti gambar disamping.


34. Untuk pencahayaan, buatlah cahaya dengan type Sun yang menyorot kearah objek.


35. Atur warna cahaya menjadi putih kekuning-kuningan dan atur Energy=0.7 dan aktifkan Ray Shadow.


36. Seleksi objek cahaya lalu tekan Shift+D untuk menduplikat cahaya tersebut. Di viewport Top, putar arah cahaya sehingga mengarah ke objek.


37. Supaya warna cahaya seimbang, atur warna cahaya ini menjadi biru langit dengan Energy=0. Di rollout Shadow, pilih tombol No Shadow sehingga cahaya ini tidak akan menghasilkan bayangan.



Nah, mungkin hanya ini yang bisa saya tulis untuk kali ini. Semoga tulisan ini memberikan tambahan ilmu dan bermanfaat. Wassalam . . .


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)