Tutorial ini terkait dengan tutorial Java sebelumnya yaitu crud (create, read, update, delete) database MySql. Dan mungkin tutorial ini juga penting untuk ditulis sebagai rujukan dari tutorial setelahnya terutama yang berkaitan dengan database. Nah, kita akan membahas tentang apa itu JDBC dan bagaimana mengkoneksikan Java dengan MySql dan Java dengan Oracle database, sedangkan koneksi antar Java dengan Ms.Access serta database yang lain akan kita bahas pada lain waktu.
JDBC merupakan kepanjangan dari Java DataBase Connection. Sesuai dengan namanya, JDBC ini merupakan sebuah API (Application Programming Interface) untuk berkoneksi dengan database, baik database MySql, Oracle, Ms.Access, maupun database yang lain. Sun menyediakan JDBC API ini untuk vendor database yang ingin databasenya dapat terintegrasi dengan Java. Sehingga setelah rilis JDBC API ini para vendor database membuat driver-driver mereka agar dapat klop dengan API ini.
Sebetulnya sebelum JDBC, dulu pernah ada ODBC, nah tapi kemudian Sun Microsystem membuat DataBase Connection sendiri yang ditulis dengan Java. Sekarang terkenal dengan JDBC. Untuk dapat berkoneksi dengan database, JDBC API membutuhkan yang namanya JDBC Driver. JDBC Driver ini dibuat oleh vendor database (baca paragraf di atas).
Kalo anda browsing di internet untuk mencari informasi tentang JDBC Driver, maka nanti anda akan mendapatkan jenis jenis JDBC Driver seperti:
1.JDBC-ODBC bridge driver
Sesuai dengan namanya, driver ini merupakan jembatan antar JDBC dan ODBC.
Lihat gambar:
Dapat anda lihat pada gambar, Brigde Driver ini dapat meng-convert fungsi/method dari JDBC ke ODBC atau sebaliknya. Keuntungan dari driver ini adalah mampu digunakan pada setiap database. Kita tahu bersama bahwa jenis database banyak sekali seperti yang saya sebutkan di atas.
Kelemahannya, tentu performance nya akan berkurang karena harus melalui dua tahab, yaitu konversi dari JDBC ke ODBC maupun sebaliknya. Kelemahan yang lain, ODBC Driver ini pun harus terinstall di komputer klien / komputer target kita.
2.Native-API driver (partially java driver)
Nah, kita tadi sudah membahas bahwa database itu banyak, setiap database punya library sendiri, driver ini mampu mengkonver fungsi-fungsi dari JDBC ke fungsi yang sesuai dengan library-library dari masing-masing database.
Meski performance nya lebih bagus dari JDBC-ODBC driver tapi database dan library harus terinstall pada komputer klien.
3.Network Protocol driver (fully java driver)
Digunakan untuk hubungan database melalui server.
4.Thin driver (fully java driver)
Nah, inilah driver yang sering digunakan dan yang akan kita gunakan. Thin driver ini mengkonvert langsung JDBC ke database. Kita ketahui bahwa setiap database memiliki driver sendiri-sendiri. Dengan thin driver ini nantinya kita hanya perlu mendapatkan driver untuk setiap database, dan tidak diperlukan install apapun pada komputer klien. Simple bukan?
Baru saja kita sampaikan tadi bahwa nanti kita akan menggunakan thin driver ini. Sehingga bila kita ingin mengkonekan java dengan database, maka kita perlu mendapatkan driver dari masing masing database. Biasanya vendor database menyediakan driver sendiri sendiri yang dapat kita download dan kita import ke project netbeans kita. Canggih bukan?
Selanjutnya , mari kita bahas cara koneksi dari java ke masing masing database seperti yang sudah kita sebutkan di atas.
a.Connect Java dan MySql
Untuk membuat program Java supaya dapat terkoneksi dengan MySql, kita perlu meload driver MySql untuk Java. Ingat, sun (java) telah menyediakan JDBC api, berarti pasti vendor MySql menyediakan driver untuk JDBC API yang dapat kita download :)
Nah, maka dari itu terlebih dahulu mari kita download JDBC Driver MySql dari situs web nya di http://dev.mysql.com/downloads/connector/j
Anda dapat memilih untuk platform windows atau platform independent. Mereka menyebutnya sebagai MySQL Connector/J. Saat tutorial ini ditulis, saya mendownload mysql-connector-java-5.1.26.zip.
Silahkan extract saja dan untuk menginstallnya anda tinggal membaca documentation yang terdapat pada folder docs/. Pada folder docs ini terdapat documentation yang kita perlukan dan sampel kodenya termasuk salah satunya cara install.
Untuk lebih ringkas, berikut akan saya sampaikan cara installnya terlebih dahulu.
1.Extract file mysql-connector-java-5.1.26.zip yang telah di download tadi.
2.Ambil mysql-connector-java-5.1.26-bin.jar, kemudian letakkan di jre/lib/ext folder.
Kalau dalam komputer saya pribadi, maka folder ini terdapat pada C:\Program Files\Java\jre7\lib\ext.
3.Set classpath.
Untuk temporary classpath, anda dapat membuka command prompt kemudian ketikan:
C:>set classpath=c:\Program Files\Java\jre7\lib\ext\mysql-connector-java-5.0.8-bin.jar;.;
Sedangkan untuk permanent classpath, anda dapat membuka environment variable, berikan nama classpath dan berikan value path untuk connector kita seperti di atas.
Nah, untuk membuka environment variable pada windows 8 (seperti yang saya gunakan) anda dapat melakukan:
Control Panel – pilih System and Security – pilih System – kemudian click Advanced System Settings. Kemudian pilih tab Advanced kemudian pilih tombol Environment Variables.
Lihat gambar 1:
Pada Environment Variables, berikan new system variable seperti pada gambar di bawah ini.
Lihat gambar 2:
Done, kita selesai mensetting classpath variable.
Mari sekarang kita melanjutkan pembahasan kita.
Ada 4 hal yang perlu kita perhatikan dalam untuk koneksi java dengan database apapun, yaitu sebagai berikut:
-*Pertama, Register the driver class
*Kedua, Creating connection
*Ketiga, Creating statement
*Keempat, Executing queries
*Kelima, Closing connection
Sekarang mari kita mencoba membuat sebuah project untuk koneksi dari Java ke MySql.
-Buat Project java baru
-Tambahkan library yang telah kita copykan ke folder ext dari jre (java runtime environment) tadi.
Cara menambahkannya adalah seperti berikut ini.
Klik kanan folder libraries di project – kemudian pilih add library
Lihat gambar 3:
-Setelah itu pilihlah MySql JDBC Driver library yang telah terinstall dari folder ext tadi.
Lihat gambar 4:
-Lalu bagaimana bila kita belum menginstall library tersebut (belum mengcopy ke folder ext dan belum setting classpath)? Mudah saja, anda cukup melakukannya berikut ini:
Klik kanan folder libraries – pilih add jar/folder – kemudian pilihlah lokasi jar connector dimana anda meletakkan.
Lihat gambar 3.1:
Sampai di sini mudah bukan??
Nah, berikut adalah source codenya:
b.Connect Java dan Oracle
Sama dengan MySql, terlebih dahulu anda harus men-download JDBC DRIVER yang disediakan oleh Oracle Database. Nah, anda dapat mendownloadnya pada halaman oracle berikut ini:
http://www.oracle.com/technetwork/database/features/jdbc/index-091264.html
kemudian pilihlah versi yang ingin anda download, pada saat tutorial ini dibuat, saya mendownload driver versi 12c, anda dapat membukanya di sini:
http://www.oracle.com/technetwork/database/features/jdbc/jdbc-drivers-12c-download-1958347.html
Untuk mendonwloadnya silahkan anda membuat akun untuk oracle.com bila belum punya, bila sudah punya anda dapat langsung login.
Pada halaman download terdapat banyak pilihan baik untuk JDK 6, maupun JDK 7. JDK adalah Java Development Kit (Netbeans) yang dapat anda download dari situs oracle.com juga. Kebetulan saya telah menggunakan JDK versi 7.1.3 (Netbeans 7.1.3) sehinggal saya memilih saja ojdbc7.jar.
Lihat gambar 5:
Berikutnya, kita perlu meload driver ini, caranya adalah sebagai berikut:
Setelah anda download, langsung copy kan saja ojdbc7.jar tersebut ke dalam folder ext/ dari JRE kita (ingat, JRE bukan JDK). Pada komputer saya, saya mengcopy paste kan nya ke C:\Program Files\Java\jre7\lib\ext
Kemudian kita harus mensetting path seperti pada MySql di atas tadi, dapat hanya temporary path, maupun melalui permanent path.
[[--LIHAT MYSQL SETTING PATH DI ATAS--]]
Setelah setting system environment selelsai, mari kita melanjutkan project oracle java kita.
Ingat, lima hal yang perlu kita perhatikan sama seperti MySql di atas.
*Pertama, Register the driver class
*Kedua, Creating connection
*Ketiga, Creating statement
*Keempat, Executing queries
*Kelima, Closing connection
Sekarang mari kita mencoba membuat sebuah project untuk koneksi dari Java ke Oracle.
-Buat Project java baru
-Tambahkan library yang telah kita copykan ke folder ext dari jre (java runtime environment) tadi.
Cara menambahkannya adalah sama seperti pada penambahan library MySQL di atas.
[[--LIHAT TAMBAH LIBRARY PADA MYSQL--]]
Nah, berikut adalah source codenya:
Sangat mudah bukan, tidak ada yang sulit dengan pemrograman. Semoga bermanfaat dan silahkan download source codenya.
Sebetulnya sebelum JDBC, dulu pernah ada ODBC, nah tapi kemudian Sun Microsystem membuat DataBase Connection sendiri yang ditulis dengan Java. Sekarang terkenal dengan JDBC. Untuk dapat berkoneksi dengan database, JDBC API membutuhkan yang namanya JDBC Driver. JDBC Driver ini dibuat oleh vendor database (baca paragraf di atas).
Kalo anda browsing di internet untuk mencari informasi tentang JDBC Driver, maka nanti anda akan mendapatkan jenis jenis JDBC Driver seperti:
1.JDBC-ODBC bridge driver
Sesuai dengan namanya, driver ini merupakan jembatan antar JDBC dan ODBC.
Lihat gambar:
Dapat anda lihat pada gambar, Brigde Driver ini dapat meng-convert fungsi/method dari JDBC ke ODBC atau sebaliknya. Keuntungan dari driver ini adalah mampu digunakan pada setiap database. Kita tahu bersama bahwa jenis database banyak sekali seperti yang saya sebutkan di atas.
Kelemahannya, tentu performance nya akan berkurang karena harus melalui dua tahab, yaitu konversi dari JDBC ke ODBC maupun sebaliknya. Kelemahan yang lain, ODBC Driver ini pun harus terinstall di komputer klien / komputer target kita.
2.Native-API driver (partially java driver)
Nah, kita tadi sudah membahas bahwa database itu banyak, setiap database punya library sendiri, driver ini mampu mengkonver fungsi-fungsi dari JDBC ke fungsi yang sesuai dengan library-library dari masing-masing database.
Meski performance nya lebih bagus dari JDBC-ODBC driver tapi database dan library harus terinstall pada komputer klien.
3.Network Protocol driver (fully java driver)
Digunakan untuk hubungan database melalui server.
4.Thin driver (fully java driver)
Nah, inilah driver yang sering digunakan dan yang akan kita gunakan. Thin driver ini mengkonvert langsung JDBC ke database. Kita ketahui bahwa setiap database memiliki driver sendiri-sendiri. Dengan thin driver ini nantinya kita hanya perlu mendapatkan driver untuk setiap database, dan tidak diperlukan install apapun pada komputer klien. Simple bukan?
Baru saja kita sampaikan tadi bahwa nanti kita akan menggunakan thin driver ini. Sehingga bila kita ingin mengkonekan java dengan database, maka kita perlu mendapatkan driver dari masing masing database. Biasanya vendor database menyediakan driver sendiri sendiri yang dapat kita download dan kita import ke project netbeans kita. Canggih bukan?
Selanjutnya , mari kita bahas cara koneksi dari java ke masing masing database seperti yang sudah kita sebutkan di atas.
a.Connect Java dan MySql
Untuk membuat program Java supaya dapat terkoneksi dengan MySql, kita perlu meload driver MySql untuk Java. Ingat, sun (java) telah menyediakan JDBC api, berarti pasti vendor MySql menyediakan driver untuk JDBC API yang dapat kita download :)
Nah, maka dari itu terlebih dahulu mari kita download JDBC Driver MySql dari situs web nya di http://dev.mysql.com/downloads/connector/j
Anda dapat memilih untuk platform windows atau platform independent. Mereka menyebutnya sebagai MySQL Connector/J. Saat tutorial ini ditulis, saya mendownload mysql-connector-java-5.1.26.zip.
Silahkan extract saja dan untuk menginstallnya anda tinggal membaca documentation yang terdapat pada folder docs/. Pada folder docs ini terdapat documentation yang kita perlukan dan sampel kodenya termasuk salah satunya cara install.
Untuk lebih ringkas, berikut akan saya sampaikan cara installnya terlebih dahulu.
1.Extract file mysql-connector-java-5.1.26.zip yang telah di download tadi.
2.Ambil mysql-connector-java-5.1.26-bin.jar, kemudian letakkan di jre/lib/ext folder.
Kalau dalam komputer saya pribadi, maka folder ini terdapat pada C:\Program Files\Java\jre7\lib\ext.
3.Set classpath.
Untuk temporary classpath, anda dapat membuka command prompt kemudian ketikan:
C:>set classpath=c:\Program Files\Java\jre7\lib\ext\mysql-connector-java-5.0.8-bin.jar;.;
Sedangkan untuk permanent classpath, anda dapat membuka environment variable, berikan nama classpath dan berikan value path untuk connector kita seperti di atas.
Nah, untuk membuka environment variable pada windows 8 (seperti yang saya gunakan) anda dapat melakukan:
Control Panel – pilih System and Security – pilih System – kemudian click Advanced System Settings. Kemudian pilih tab Advanced kemudian pilih tombol Environment Variables.
Lihat gambar 1:
Pada Environment Variables, berikan new system variable seperti pada gambar di bawah ini.
Lihat gambar 2:
Done, kita selesai mensetting classpath variable.
Mari sekarang kita melanjutkan pembahasan kita.
Ada 4 hal yang perlu kita perhatikan dalam untuk koneksi java dengan database apapun, yaitu sebagai berikut:
-*Pertama, Register the driver class
*Kedua, Creating connection
*Ketiga, Creating statement
*Keempat, Executing queries
*Kelima, Closing connection
Sekarang mari kita mencoba membuat sebuah project untuk koneksi dari Java ke MySql.
-Buat Project java baru
-Tambahkan library yang telah kita copykan ke folder ext dari jre (java runtime environment) tadi.
Cara menambahkannya adalah seperti berikut ini.
Klik kanan folder libraries di project – kemudian pilih add library
Lihat gambar 3:
-Setelah itu pilihlah MySql JDBC Driver library yang telah terinstall dari folder ext tadi.
Lihat gambar 4:
-Lalu bagaimana bila kita belum menginstall library tersebut (belum mengcopy ke folder ext dan belum setting classpath)? Mudah saja, anda cukup melakukannya berikut ini:
Klik kanan folder libraries – pilih add jar/folder – kemudian pilihlah lokasi jar connector dimana anda meletakkan.
Lihat gambar 3.1:
Sampai di sini mudah bukan??
Nah, berikut adalah source codenya:
b.Connect Java dan Oracle
Sama dengan MySql, terlebih dahulu anda harus men-download JDBC DRIVER yang disediakan oleh Oracle Database. Nah, anda dapat mendownloadnya pada halaman oracle berikut ini:
http://www.oracle.com/technetwork/database/features/jdbc/index-091264.html
kemudian pilihlah versi yang ingin anda download, pada saat tutorial ini dibuat, saya mendownload driver versi 12c, anda dapat membukanya di sini:
http://www.oracle.com/technetwork/database/features/jdbc/jdbc-drivers-12c-download-1958347.html
Untuk mendonwloadnya silahkan anda membuat akun untuk oracle.com bila belum punya, bila sudah punya anda dapat langsung login.
Pada halaman download terdapat banyak pilihan baik untuk JDK 6, maupun JDK 7. JDK adalah Java Development Kit (Netbeans) yang dapat anda download dari situs oracle.com juga. Kebetulan saya telah menggunakan JDK versi 7.1.3 (Netbeans 7.1.3) sehinggal saya memilih saja ojdbc7.jar.
Lihat gambar 5:
Berikutnya, kita perlu meload driver ini, caranya adalah sebagai berikut:
Setelah anda download, langsung copy kan saja ojdbc7.jar tersebut ke dalam folder ext/ dari JRE kita (ingat, JRE bukan JDK). Pada komputer saya, saya mengcopy paste kan nya ke C:\Program Files\Java\jre7\lib\ext
Kemudian kita harus mensetting path seperti pada MySql di atas tadi, dapat hanya temporary path, maupun melalui permanent path.
[[--LIHAT MYSQL SETTING PATH DI ATAS--]]
Setelah setting system environment selelsai, mari kita melanjutkan project oracle java kita.
Ingat, lima hal yang perlu kita perhatikan sama seperti MySql di atas.
*Pertama, Register the driver class
*Kedua, Creating connection
*Ketiga, Creating statement
*Keempat, Executing queries
*Kelima, Closing connection
Sekarang mari kita mencoba membuat sebuah project untuk koneksi dari Java ke Oracle.
-Buat Project java baru
-Tambahkan library yang telah kita copykan ke folder ext dari jre (java runtime environment) tadi.
Cara menambahkannya adalah sama seperti pada penambahan library MySQL di atas.
[[--LIHAT TAMBAH LIBRARY PADA MYSQL--]]
Nah, berikut adalah source codenya:
Sangat mudah bukan, tidak ada yang sulit dengan pemrograman. Semoga bermanfaat dan silahkan download source codenya.
EmoticonEmoticon